Apa itu Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI)?
ICSI adalah prosedur di mana satu sperma disuntikkan langsung ke dalam sel telur, yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah infertilitas pria.1 Langkah-langkah yang terlibat dalam ICSI dan fertilisasi in vitro (IVF) konvensional serupa, namun, sperma dalam jumlah besar diperlukan untuk pembuahan pada IVF. Hal ini membuat ICSI menjadi lebih cocok untuk kasus infertilitas pria, karena hanya satu sperma yang dibutuhkan.
Agar pembuahan dapat terjadi, satu sperma harus menembus sel telur sehingga dapat menyatu. Namun terkadang, kulit terluar sel telur terlalu tebal atau keras, atau pun sperma terlalu lemah sehingga tidak mampu menembus sel telur. Dalam kasus ini, metode ICSI dapat digunakan. Dalam proses ICSI, ahli embriolog akan menyuntikkan satu sperma ke pusat sel telur.
Apakah ini perawatan yang tepat untuk saya?
Dokter dapat merekomendasikan ICSI jika pasangan pria Anda memiliki:
- Jumlah sperma yang sangat rendah (oligozoospermia)
- Sperma dengan gerakan atau motilitas rendah (asthenozoospermia)
- Sperma berkualitas buruk (misalnya sperma berbentuk tidak normal)
- Saluran sperma tersumbat
Atau jika Anda:
- Menggunakan sel telur atau sperma beku
- Memiliki sel telur dengan kualitas kurang baik
Saat ini, ICSI sudah lebih populer digunakan untuk pasangan yang memiliki masalah dengan infertilitas yang tidak dapat dijelaskan (unexplained infertility).2
Apakah pasti berhasil?
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi peluang keberhasilan ICSI Anda, meskipun tidak ada jaminan bahwa terapi ini akan berhasil. Namun, tingkat keberhasilan ICSI sangat mirip dengan IVF.
