Fertilisasi In Vitro (IVF)
PENGOBATAN KESUBURAN
Selama IVF, sel telur dan sperma dibuahi bersama di luar tubuh, di laboratorium klinik.1 Kemudian ahli embriologi menggunakan inkubator berteknologi tinggi untuk memelihara embrio. IVF adalah proses kompleks yang melibatkan banyak tahapan berbeda. Program ini telah berhasil membantu lebih dari 8 juta bayi lahir.2 Di sini, Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang apa saja yang termasuk dalam program ini.
Apakah IVF cocok untuk saya?
Meskipun sebagian besar pasangan (85–95%) dapat ditangani dengan pengobatan atau pembedahan,3 IVF dapat memberikan bantuan tambahan bagi mereka yang masih mengalami kesulitan untuk hamil. Meskipun hal ini menuntut kesiapan fisik dan emosional, perawatan IVF telah digunakan selama lebih dari 35 tahun dan tingkat keberhasilannya telah meningkat pesat beberapa tahun belakangan ini.4
Cara terbaik yang harus Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. IVF mungkin bermanfaat jika Anda atau pasangan Anda memiliki beberapa kondisi medis, seperti:
- Kesulitan berovulasi5
- Endometriosis5,6
- Ovarium polikistik5
- Gangguan sperma
- Infertilitas yang tidak dapat dijelaskan5
Akankah IVF berhasil?
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi peluang keberhasilan IVF, seperti usia Anda dan apakah Anda memiliki kondisi medis lainnya. Sayangnya, tidak ada jaminan pengobatan akan berhasil.
Tingkat keberhasilan bayi tabung akan lebih tinggi jika pengobatannya dilakukan pada usia yang lebih muda. Bagi wanita yang menggunakan sel telur segarnya sendiri, kemungkinan mempunyai bayi pada siklus pertama diperkirakan sebesar:7
Mungkin akan terasa mengecewakan jika siklus pengobatan tidak berhasil pada upaya pertama. Namun, seiring dengan berlanjutnya pengobatan, peluang untuk memiliki bayi bisa meningkat.8,9 Hal ini karena:
- Dokter dapat menyesuaikan stimulasi hormonal berdasarkan respons pengobatan sebelumnya
- Ovarium dapat menghasilkan embrio yang lebih banyak dan lebih sehat selama siklus yang berbeda
- Dokter mungkin dapat menyesuaikan pengobatan dengan menggunakan sperma dan sel telur beku
Apa saja Tahapannya?
Perawatan ini memiliki banyak tahapan berbeda yang melibatkan berbagai macam dokter spesialis. Siklus IVF biasanya memerlukan persiapan sekitar dua bulan sebelum sel telur dapat dibuahi dan ditanamkan.
Langkah 1: Mengontrol siklus menstruasi
- Untuk menghentikan ovarium melepaskan sel telur terlalu dini, dokter akan mengontrol siklus menstruasi (down-regulation)10 menggunakan pengobatan agonis panjang atau antagonis pendek11
- Masing-masing metode ini memiliki kelebihannya masing-masing:
- Protokol agonis panjang – periode metode ini lebih lama dan lebih mapan yang melibatkan pemberian suntikan atau semprotan nasal setiap hari selama 10 hari sebelum stimulasi ovarium dimulai10
- Protokol antagonis pendek - metode ini melibatkan pemberian suntikan setiap hari yang dikombinasikan dengan stimulasi ovarium.10,11 Prosesnya lebih cepat dan memerlukan lebih sedikit pengobatan
Langkah 2: Stimulasi ovarium5,10
- Ini melibatkan pemberian suntikan hormonal selama 8-14 hari untuk merangsang ovarium memproduksi dan mematangkan beberapa sel telur
- USG rutin atau tes darah diperlukan untuk memantau perkembangan sel telur
Langkah 3: Pengumpulan sel telur dan sperma5,10
- Ketika sel telur hampir matang, pasien akan menerima suntikan tunggal human chorionic gonadotropin (hCG)
- Hal ini akan memicu ovarium menjadi matang sepenuhnya dan siap melepaskan sejumlah sel telur. Telur-telur ini akan diambil 34–38 jam kemudian oleh dokter
- Sampel air mani juga akan diambil pada hari yang sama dari pasangan pria
Langkah 4: Fertilisasi dan pengembangan embrio5,10
- Ahli embriologi akan mengidentifikasi sperma dan sel telur yang paling sehat dan kemudian menggabungkannya di laboratorium
- Setelah 16-20 jam, ahli embriologi akan memeriksa apakah ada sel telur yang berhasil dibuahi
- Embrio akan dipelihara dan dikembangkan di inkubator
Langkah 5: Transfer embrio5,10
- Ahli embriologi akan mengidentifikasi embrio yang paling sehat untuk dipindahkan ke rahim
- Transfer embrio biasanya terjadi 3–5 hari setelah identifikasi, bergantung pada kesehatan embrio dan rencana perawatan secara keseluruhan
Langkah 6: Dukungan fase luteal (setelah ovulasi)12
- Untuk membantu implantasi embrio selama fase luteal, hormon progesteron diberikan baik melalui suntikan, tablet oral, kapsul atau gel yang dimasukkan ke dalam vagina
- Progesteron membantu menebalkan lapisan rahim (endometrium), memungkinkan embrio menempel dan tumbuh
- Dokter akan memutuskan kapan akan memberikan hormon progesteron, setelah pengumpulan sel telur (langkah 3)