Mau Program Hamil? Ini Dia Cara Sehat Memulainya!
Jika Anda berharap untuk hamil, jangan hanya mengandalkan keberuntungan. Ketahui cara untuk hamil, mulai dari memprediksi periode ovulasi hingga apa yang perlu dilakukan atau dihindari untuk memaksimalkan masa kesuburan.
Cara Memprediksi Masa Ovulasi
Memahami kapan Anda sedang ovulasi — dan berhubungan seksual secara teratur lima hari sebelum dan pada hari ovulasi — dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
Ovulasi adalah proses di mana sel telur matang dilepaskan dari ovarium. Setelah dilepaskan, sel telur bergerak ke saluran tuba falopi dan tinggal di sana selama 12 hingga 24 jam, tempat di mana pembuahan dapat terjadi. Sperma dapat bertahan di saluran reproduksi wanita selama lima hari setelah hubungan seksual dalam kondisi yang tepat. Peluang hamil paling tinggi adalah pada saat sperma hidup berada di saluran tuba falopi selama masa ovulasi.
Dalam siklus menstruasi yang rata-rata berlangsung selama 28 hari, ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum awal periode menstruasi berikutnya. Namun, panjang siklus setiap orang mungkin berbeda, dan waktu antara ovulasi dan awal periode menstruasi berikutnya bisa bervariasi. Jika Anda tidak memiliki siklus menstruasi yang sempurna selama 28 hari, Anda dapat menentukan panjang dan titik tengah siklus Anda dengan membuat kalender menstruasi.
Selain kalender, Anda juga dapat mencari tanda dan gejala ovulasi, termasuk:
- Perubahan pada sekresi vagina (lendir serviks). Sesaat sebelum ovulasi, Anda mungkin melihat peningkatan cairan vagina yang jernih, basah, dan sedikit kental. Sesudah ovulasi, lendir serviks berkurang dan menjadi lebih tebal, keruh, dan kurang terlihat.
- Perubahan basal suhu tubuh. Suhu tubuh Anda saat istirahat (suhu tubuh basal) sedikit meningkat selama masa ovulasi. Dengan menggunakan termometer khusus untuk mengukur suhu tubuh basal, ukur suhu setiap pagi sebelum bangun tidur. Catat hasilnya dan cari pola yang muncul. Anda paling subur selama 2 hingga 3 hari sebelum suhu tubuh naik.
Anda juga mungkin ingin mencoba tes ovulasi over-the-counter, yang dapat membantu Anda menentukan kapan kemungkinan besar ovulasi akan dimulai. Tes urin ini menguji lonjakan hormon yang terjadi sebelum ovulasi yang biasanya terjadi sekitar 36 jam setelah hasil positif.
Bagaimana Cara Memaksimalkan Kesuburan?
Ikuti tips sederhana ini untuk memulai program hamil:
- Berhubungan seks secara teratur. Tingkat kehamilan tertinggi terjadi pada pasangan yang berhubungan seks setiap hari atau setiap dua hari sekali.
- Berhubungan seks dekat waktu ovulasi. Jika berhubungan seks setiap hari tidak memungkinkan — atau tidak terlalu menyenangkan — Anda bisa melakukan hubungan seks setiap 2 hingga 3 hari seminggu setelah akhir periode menstruasi Anda berakhir. Periode ini dapat membantu memastikan Anda berhubungan seks di saat paling subur.
- Pertahankan berat badan normal. Wanita yang kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan berisiko lebih tinggi mengalami gangguan ovulasi.
Selain itu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis tentang perencanaan prakonsepsi. Mereka dapat menilai tingkat kesehatan Anda secara keseluruhan dan membantu mengidentifikasi perubahan yang berpotensi meningkatkan peluang kehamilan sehat. Dokter mungkin akan menyarankan Anda mengonsumsi asam folat selama beberapa bulan sebelum konsepsi untuk mengurangi risiko spina bifida dan cacat saraf lainnya.
Memaksimalkan Kesuburan: Apa yang Harus Dihindari?
Untuk meningkatkan peluang hamil, sebaiknya Anda:
- Tidak merokok. Tembakau memiliki efek negatif pada kesuburan, tanpa melibatkan kesehatan umum dan kesehatan janin. Jika Anda merokok, minta dokter atau tenaga medis untuk membantu Anda berhenti sebelum mencoba program hamil.
- Tidak minum alkohol secara berlebihan. Penggunaan alkohol berat dapat menyebabkan penurunan kesuburan. Secara umum, sebaiknya hindari alkohol jika Anda berusaha untuk hamil.
- Batasi konsumsi kafein. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein kurang dari 200 miligram sehari tidak mempengaruhi kesuburan. Itu setara dengan sekitar 1 hingga 2 cangkir kopi (6 hingga 8 ons) sehari.
- Tidak melakukan olahraga berat. Olahraga berat yang intens lebih dari lima jam seminggu banyak dikaitkan dengan penurunan masa ovulasi.
Konsultasikan juga dengan dokter tentang obat-obat yang sedang Anda konsumsi. Beberapa obat — bahkan yang dapat dibeli tanpa resep dokter — dapat menghambat proses kehamilan.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Dengan berhubungan seks tanpa kontrasepsi secara teratur, sebagian besar pasangan sehat akan hamil dalam satu tahun.
Jika Anda berusia 35 tahun atau lebih dan telah mencoba hamil selama enam bulan atau lebih, atau jika Anda atau pasangan memiliki masalah kesuburan yang sudah diketahui atau belum terdeteksi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Infertilitas dapat mempengaruhi baik pria maupun wanita, dan perawatannya saat ini sudah banyak tersedia. Tergantung pada sumber masalahnya, dokter kandungan, ahli urologi pasangan, atau dokter keluarga Anda mungkin dapat membantu. Dalam beberapa kasus, spesialis kesuburan dapat menawarkan solusi terbaik.