Obat dan Hormon yang Digunakan dalam IVF

Kapan obat kesuburan dibutuhkan?

Sebagian besar obat kesuburan yang digunakan selama perawatan IVF meniru apa yang dilakukan tubuh secara alami untuk hamil. Ada tiga tahap di mana hormon kesuburan dibutuhkan:

• Down-regulation (mengendalikan siklus menstruasi; mengontrol hormon untuk mencegah ovulasi dini/tidak terduga)
• Stimulasi ovarium
• Dukungan fase luteal (setelah ovulasi)

Dokter akan memilih obat kesuburan mana yang tepat untuk setiap tahapannya. Keputusan dokter akan didasarkan pada banyak faktor, seperti apakah Anda memiliki kondisi medis lain atau apakah Anda pernah menjalani perawatan sebelumnya.

Langkah-langkah perawatan IVF

Down-regulation

Proses down-regulation diperlukan untuk mengontrol siklus hormonal (untuk mencegah ovulasi dini atau ovulasi tidak terduga). Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan hormon agonis atau antagonis. Dosis dan jangka waktu penggunaan hormon-hormon ini dapat bervariasi,¹ namun dokter akan memberi tahu pengobatan mana yang terbaik untuk kondisi Anda.

Suntikan akan terus dilakukan hingga suntikan ‘pemicu’ human chorionic gonadotropin (hCG) diberikan.¹ Dokter akan menentukan waktu penyuntikan terbaik, yang mungkin berbeda-beda pada tiap individu.

Stimulasi ovarium

Proses ini diperlukan untuk merangsang produksi telur, menggunakan hormon yang disebut gonadotropin:

• Untuk merangsang ovulasi, hormon perangsang folikel (follicle-stimulating hormone - FSH) akan diberikan setiap hari, selama sekitar 8-14 hari
• Setelah sel telur matang, diberikan suntikan hCG untuk memicu ovarium melepaskan sel telur²
• Setelah penyuntikan hCG diberikan, semua penyuntikan akan dihentikan dan sel telur akan diambil 36 jam kemudian²
• Beberapa wanita mungkin juga akan diberikan suntikan hormon luteinising (luteinising hormone - LH).² Suntikan ini dapat dilakukan bersamaan dengan suntikan FSH²

Dukungan fase luteal

Setelah ovulasi, proses berikutnya adalah mempersiapkan dinding rahim untuk implantasi embrio, menggunakan hormon yang disebut progesteron.² Progesteron dapat diberikan dalam bentuk kapsul oral, kapsul vagina, atau gel vagina.

Cara menyuntik hormon kesuburan

Perawat di klinik dapat mendemonstrasikan bagaimana dan di mana suntikan akan diberikan, serta memberikan petunjuk langkah demi langkah (baik dalam bentuk brosur atau video) untuk dibawa pulang.

Ada dua jenis injeksi IVF: subkutan dan intramuskular.

• Subkutan – ini biasanya disuntikkan di bagian tubuh dengan area lemak yang dapat dicubit, biasanya di sekitar perut atau paha
• Intramuskular – ini biasanya disuntikkan di bokong bagian atas dan luar. Seringkali lebih mudah untuk menyuntikkannya sendiri ke otot paha atas

Proses penyuntikan bisa menjadi lebih nyaman dengan memilih lokasi suntikan yang berbeda setiap harinya.

Perangkat injeksi

Suntikan dapat dilakukan dengan berbagai perangkat, termasuk:

• Pen suntik yang sudah diisi sebelumnya dengan penutup yang dapat ditekan
• Jarum suntik yang sudah diisi sebelumnya dengan pendorong untuk ditekan
• Botol terpisah berisi bubuk beku-kering dan ampul berisi larutan yang dapat Anda campur dan siapkan (larutkan kembali) sendiri, sebelum disuntik dengan jarum
• Alat suntik yang telah diisi sebelumnya mungkin berisi satu dosis atau beberapa dosis – ini memungkinkan penggunaan alat suntik yang sama beberapa kali

Alat suntik yang digunakan akan bergantung pada jenis spesifikasi obat kesuburan yang diresepkan.