Penyebab Infertilitas pada Pria
Apa itu infertilitas?
MITOS: Pria yang bisa ejakulasi berarti subur
FAKTA: Ejakulasi tidak berkaitan dengan kesuburan. Pria tetap bisa ejakulasi dengan jumlah sperma yang sedikit atau kualitas sperma yang buruk. Diagnosanya memerlukan pemeriksaan fisik dan analisis air mani
Mungkin Anda tidak menyangka bahwa hamil itu sebenarnya jauh lebih sulit dari yang Anda perkirakan. Jadi, jika Anda kesulitan memiliki momongan, Anda tidak sendirian.
Faktanya, hampir 1 dari 10 orang berjuang dengan infertilitas.1
Infertilitas secara medis didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk hamil setelah 12 bulan melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi.1,2
Namun, jika pasangan Anda berusia 35 tahun atau lebih, Anda atau pasangan dapat dianggap tidak subur jika belum hamil setelah 6 bulan melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi.3
Terkadang, ada juga pasangan yang sudah memiliki anak tetapi mengalami kesulitan untuk hamil kembali. Ini disebut infertilitas sekunder.
Apakah ini salahku?
Ada banyak faktor yang mungkin menyebabkan ketidaksuburan.2
- Sekitar 1/3 kasus infertilitas disebabkan oleh masalah kesuburan pada pria
- 1/3 kasus infertilitas disebabkan oleh masalah kesuburan pada wanita
- 1/3 kasus infertilitas disebabkan oleh gabungan masalah kesuburan pria dan wanita, atau masalah yang tidak dapat ditentukan
Infertilitas tidak selalu berarti Anda tidak akan pernah memiliki anak, namun Anda mungkin memerlukan bantuan perawatan fertilitas untuk bisa hamil.
Apa penyebab infertilitas pada pria?
Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk mendiagnosis penyebab gangguan kesuburan Anda.
Ada banyak alasan mengapa Anda mengalami kesulitan untuk hamil, termasuk:
- Sperma Anda tidak memiliki konsentrasi , motilitas, atau bentuk yang diperlukan untuk bisa hamil
- Kondisi medis yang mempengaruhi kesuburan Anda, seperti masalah produksi sperma atau penyumbatan saluran
- Sperma Anda mungkin tidak cukup kuat atau tidak cukup sehat untuk membuahi sel telur pasangan Anda
- Seiring bertambahnya usia pasangan Anda, kesuburannya akan menurun dengan cepat3
Tergantung pada penyebabnya, dokter akan merekomendasikan jalur perawatan untuk Anda.
Yang membuat frustrasi, terkadang tidak ada alasan pasti dan Anda mungkin didiagnosis dengan infertilitas yang tidak dapat dijelaskan (unexplained infertility). Dalam hal ini, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan infertilitas tingkat lanjut – pengobatan dengan teknologi reproduksi berbantu (assisted reproductive technologies - ART).
Kondisi sperma yang optimal
Meskipun hanya satu sperma yang diperlukan untuk membuahi sel telur pasangan Anda, enzim dari banyak sperma diperlukan untuk menghancurkan dinding pelindung sel telur.
Agar bisa hamil, sperma Anda harus:
- Sangat terkonsentrasi — normalnya, harus ada setidaknya 20 juta sel sperma dalam setiap ml air mani4
- Bergerak dengan baik (motil) — gerakan ekor membantu sperma berenang menuju sel telur pasangan Anda
- Berbentuk normal – sperma yang sehat harus berbentuk seperti kecebong yang ramping
Anda mungkin menemukan bahwa air mani Anda mengandung jumlah sperma yang sangat sedikit (oligozoospermia), atau tidak ada sperma sama sekali (azoospermia). Dalam kasus ini, dokter mungkin akan merekomendasikan pembedahan untuk mengeluarkan sperma dari bagian saluran reproduksi Anda untuk membantu pasangan Anda hamil.
Masalah produksi sperma
Salah satu penyebab infertilitas pria yang paling umum adalah masalah produksi sperma. Ada juga sejumlah masalah produksi sperma yang dapat menyebabkan infertilitas, antara lain:
Varises skrotum (varikokel)
- Varises skrotum (varikokel) adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang menyebabkan testis Anda menjadi lebih panas dan mempengaruhi produksi sperma.
- Hal ini dapat diobati dengan pembedahan
Cedera testis
- Trauma serius pada testis seperti terpelintir (torsi) dapat mempengaruhi produksi sperma
- Kerusakan akibat berolahraga atau kecelakaan dapat merusak pembuluh darah yang menyuplai darah ke testis
- Cedera yang terjadi sebelumnya tidak dapat diobati, namun perawatan ART dapat membantu pasangan Anda untuk hamil
Testis tidak turun
- Di dalam rahim, testis bayi laki-laki terbentuk di perutnya dan turun ke skrotum sesaat sebelum lahir
- Testis beberapa pria tidak turun sebelum mereka lahir (kriptorkismus), meskipun dalam kasus ini biasanya testis turun dalam enam bulan pertama setelah kelahiran
- Jika tidak ditangani, testis yang tidak turun dapat mempengaruhi kesuburan pria
Kanker testis
- Hal ini terjadi ketika tumor ganas pada testis menghancurkan jaringan testis.
- Jika tidak terdeteksi, kanker testis bisa menyebar ke bagian tubuh lain.
- Hal ini dapat diobati dengan pembedahan, pengobatan, radioterapi, atau kemoterapi.
- Namun terapi kanker juga dapat merusak produksi sperma.
Cacat genetik
- Terkadang, informasi genetik pada kromosom Y (yang hanya terdapat pada pria) terhapus (penghapusan mikro),5 sehingga dapat menurunkan produksi sperma.
- Tergantung di mana letak mikro-delesi pada kromosom, hal ini dapat diobati dengan pembedahan untuk mengeluarkan sperma dari bagian saluran reproduksi Anda melalui pembedahan.
Penyakit gondongan
- Tertular penyakit gondongan (atau orkitis akibat gondongan) setelah masa pubertas dapat merusak sel-sel penghasil sperma di testis Anda, sehingga menyebabkan infertilitas atau kemandulan6
- Biasanya, hanya satu testis yang terpengaruh dan jika Anda memiliki satu testis yang berfungsi, Anda mungkin tidak memerlukan perawatan
Antibodi anti-sperma
- Antibodi anti-sperma adalah protein besar dalam darah Anda yang memusuhi sperma
- Antibodi ini dapat menyebabkan sperma menggumpal dan mencegah sperma berenang, atau dapat mengira sel sperma sebagai infeksi dan mencoba menghancurkannya.
- Hal ini dapat diobati dengan perawatan ART
Gaya hidup
- Produksi sperma dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor gaya hidup, termasuk merokok, minum-minuman keras, obat-obatan, stres, kelebihan berat badan, dan makanan tidak sehat
- Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kualitas sperma Anda, termasuk testis yang terlalu panas, penggunaan beberapa pelumas seksual, bahan kimia yang digunakan dalam beberapa industri manufaktur, pekerjaan yang berhubungan dengan pengecatan atau percetakan.
- Faktor-faktor tersebut dapat diatasi dengan melakukan perubahan gaya hidup, seperti mengenakan pakaian longgar untuk menghindari kepanasan
Masalah hormonal
- Masalah hormonal jarang menjadi penyebab masalah infertilitas pria
- Namun, beberapa pria secara alami memiliki kekurangan hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinisasi (LH) yang mencegah testis memproduksi testosteron atau mengembangkan sperma yang sehat.
- Masalah hormonal biasanya dapat diatasi dengan obat-obatan
Masalah obstruksi
Saluran sperma tersumbat
- Terkadang, saluran sperma pria (epididimis dan vas deferens) dapat tersumbat, artinya air mani Anda tidak mengandung sperma apa pun.
- Hal ini dapat diobati dengan pembedahan, atau sperma dapat diektraksi melalui pembedahan dari bagian saluran reproduksi Anda
Vasektomi
- Beberapa pria pernah menjalani vasektomi sebelumnya untuk menghentikan kemampuan mereka untuk membuat hamil
- Hal ini terkadang dapat dibalik dengan operasi
- Keberhasilan prosedur ini bergantung pada berapa lama yang lalu vasektomi Anda dilakukan
Infeksi sebelumnya
- Infeksi dapat menyebabkan bekas luka atau adhesi pelengketan (organ-organ yang saling menempel) pada saluran sperma Anda
- Hal ini biasanya dapat diobati dengan pembedahan
Apakah usia mempengaruhi kesuburan pria?
Berbeda dengan wanita yang kesuburannya menurun secara signifikan setelah usia 35 tahun, kesuburan pria tidak menurun hingga mereka berusia jauh lebih tua. Meskipun kualitas sperma menurun seiring bertambahnya usia pria, hal ini jarang menimbulkan masalah sampai setelah usia 60 tahun.3
Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana usia dapat mempengaruhi kesuburan Anda, dan mengapa sebaiknya Anda melakukan konsultasi untuk hamil secepatnya.
Apakah ada gejalanya?
Pada sebagian besar kasus, tidak ada gejala pasti yang menunjukkan bahwa Anda mungkin tidak subur. Biasanya, Anda masih bisa mengalami ereksi dan berhubungan seks, serta kuantitas dan tampilan air mani Anda yang terlihat normal.
Jika Anda khawatir dengan kesuburan Anda, hal terbaik yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Mereka akan merekomendasikan beberapa tes kesuburan sederhana, informasi lebih lanjut dapat ditemukan di sini.
Bisakah saya tetap menjadi ayah dari seorang anak?
Selama tiga dekade terakhir, kemajuan besar dalam ilmu fertilitas telah membantu jutaan pasangan mengatasi kesulitan mereka dan memiliki anak sendiri.7
Namun, jika dokter mendiagnosis Anda menderita infertilitas, kemungkinan besar Anda memerlukan bantuan tambahan untuk bisa hamil. Mungkin bisa sesederhana mengatur waktu yang tepat untuk Anda berhubungan seks, atau Anda mungkin memerlukan perawatan fertilitas lebih lanjut.
Mengetahui bahwa Anda tidak subur memang tidak mudah, namun dukungan yang tepat dapat membantu Anda untuk berhasil hamil. Memahami penyebab ketidaksuburan Anda dapat membantu mengetahui pengobatan apa yang tepat untuk Anda dan pasangan.